Senin, 12 September 2011

Lailatul Qadar

        Dari sekian banyak hal yang patut kita raya kan di akhir ramadhan ini,salah satu yang terpenting adalah merayakan sebuah malam yang telah di lalui.Sebuah malam yang ternyata lebih bermutu di banding seribu bulan di masa-masa mendatang dalam hidup kita.Malam lailatul qadar adalah sebuah malam di nanti-nantikan oleh setiap insan muslim,dan di sambut kedatangannya dengan berbagai bentuk pengabdian QAYAMULLAEL (shalat tahajud),QIRAAH AL-QUR'AN (bacaan al-qur'an) atau bermacam bentuk ibadah lainnya.Bahkan tidak jarang sebuah masjid melakukan berbagai kegiatan ibadah semalam suntuk.
        Sebagian besar kaum muslim menilai bahwa keistimewaan malam itu adalah malamnya tersebut.Sehingga malam tersebut dijadikan malam yang disucikan secara khusus.Yang memiliki tanda-tanda lahir misalnya malamnya sejuk dengan terpahan angin lembut,langit dimalam itu hampir tidak berawan dengan bulan yang terang benderang.Demikian juga di pagi harinya,sang mentari terang benderang hampir tak terhalangi oleh sedikit awan pun.
        Sebagian lain menilai,keistimewaan malam itu dikarenakan bahwa beribadah pada malamnya akan menghasilkan pahala senilai lebih dari beribadah selama seribu bulan pada malam-malam yang lain.Sebagian umat cenderung bersikap materialistis dalam menyikapi malam lailatul qadar ini.Akibatnya,dengan merasa telah mendapatkan malam lailatul qadar.Cukup lah kiranya ibadah perbekalan untuk menuju akhirat.Klau dihitung-hitung kedepan tidak mungkin lagi hidup seribu bulan untuk menyamai satu malam tersebut.